Senin, 12 April 2010

Komunikasi atau Pergaulan Remaja Digital Masa Kini

Siapa yang tidak tahu Facebook dan Twitter. Dua jaringan komikasi online ini sudah sangat meluas hingga ke seluruh pelosok dunia. Tidak heran penggunanya sampai dengan jutaan manusia, termasuk juga remaja. Tetapi sering kali, Facebook maupun Twitter dipersalah gunakan oleh sebagian remaja. Pergaulan antar remaja lewat dunia maya semakin luas, dan pencemaran nama baik di berbagai jaringan pun juga meluas.

Keributan tidak hanya terjadi dunia asli yang sekarang kita injak tetapi juga dunia maya yang sepertinya jika kita berbicara tentang suatu masalah, terlihat tidak akan ketahuan. Tetapi ini tetap dunia maya. Pastinya kita mengetahui kasus Prita. Kasus yang tidak disangka- sangka akan menjadi masalah yang cukup besar. Hanya di mulai dari e-mail kecil- kecilan lalu akhirnya sampai pada puncaknya dan dilaporkan ke polisi. Dunia maya bukanlah dunia yang bisa di bilang bebas mengekspresikan sebisa kita. Dunia maya juga diisi oleh orang. Dengan kata lain, hukum masih berada di dalamnya hanya tingkat saja yang berbeda. Apa hubungannya dengan remaja? Jelas ada. Bisa dikatakan mulut seorang remaja lebih berani dari orang- orang di atasnya. Sebagai remaja kita wajib berhati- hati dan memilah- milih apakah harus kita bicarakan di jaringan dunia maya atau menyimpannya. Kasus semacam Prita, tetapi lebih "gila" juga terjadi di jaringan sosial yang terkenal, Twitter. Seorang murid sekolahan merasa sekolahnya hebat sampai- sampai ia malah menjatuhkan sekolah lain itu. Tidak sepantasnya seorang murid apalagi remaja bertingkah sombong. Kasus Prita dapat di tolerir karena memang aslinya begitu. Sedangkan kasus Twitter ini membuat setiap orang bukan ikut bersimpati tetapi jengkel. Jangan sampai Twitter malah membuat anak remaja menjadi anak yang berani melawan dan berkata kasar atau berkata tidak sewajarnya.

Jagalah nama baik diri sendiri dan kita tetap harus waspada akan bahaya dimana pun. Dunia ini tidak hidup dengan sempurna. Di setiap waktu, setiap dekit, ada saja yang terjadi di dunia nyata maupun dunia maya. Gunakan dunia maya sebagai komunikasi biasa antar teman dan kerabat. Bukan untuk saling mencemooh. Tidak ada untungnya mengejek lewat jaringan online, malah membuat keributan dan menambah kasus di dunia nyata. Sebagai anak remaja, contohilah kalau kita tidak separah yang dibayangkan orang tua kita. Agar mereka berpikir pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara remaja sekarang dan dulu, hanya jaman yang berubah. Tata keramah masih ada. Kalau tidak dari sekarang menggunakan teknologi dengan benar, nantinya anak cucu kita akan mempersalah gunakan teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar